best practice
BEST PRACTICE PPG DALJAB
KATEGORI
1 TAHUN 2023
DI KELAS
VI SD IT ALA BASHIROH
GUYANGAN SEKARBAGUS KECAMATAN SUGIO KABUPATEN LAMONGAN
Disusun Oleh
SUHARTATIK
PPG DALAM JABATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GRESIK
TAHUN 2023
LK 3.1 Menyusun Best Practices
MENYUSUN CERITA PRAKTIK BAIK (BEST PRACTICE) MENGGUNAKAN METODE STAR (SITUASI, TANTANGAN, AKSI, REFLEKSI HASIL DAN DAMPAK) TERKAIT PENGALAMAN MENGATASI PERMASALAHAN SISWA DALAM PEMBELAJARAN
Lokasi |
Dusun Guyangan Desa Sekarbagus Kabupaten Lamongan Jawa Timur |
Lingkup Pendidikan |
SD IT Ala Bashiroh – kelas 6A – 16 siswa – Tahun Ajaran 2023-2024 |
Tujuan yang ingin dicapai |
Setelah melaksanakan pembelajaran model problem based learning , dapat meningkatkan motivasi dan kemampuan belajar siswa dalam pembelajaran IPAS materi peristiwa penting menjelang kemerdekaan. |
Penulis |
Suhartatik |
Tanggal |
16 Oktober 2023 |
SITUASI: Kondisi yang menjadi latar belakang masalah, mengapa praktik ini penting untuk dibagikan, apa yang menjadi peran dan tanggung jawab anda dalam praktik ini. |
Dalam belajar, setiap individu memiliki kondisi internal yang berbeda-beda yang berpengaruh terhadap aktivitas belajarnya. Salah satu dari kondisi internal tersebut adalah motivasi. Motivasi adalah dorongan dasar yang menggerakkan seseorang bertingkah laku (Sani et al, 2020). Motivasi merupakan proses untuk mencoba mempengaruhi seseorang agar melaksanakan suatu tugas untuk mencapai tujuan yang diinginkan (Ariyanto & Sulistyorini, 2020; Winata, 2021). Hakikat motivasi itu sendiri merupakan dorongan yang terdapat dalam diri seseorang untuk berusaha memperoleh perubahan tingkah laku yang lebih baik dalam memenuhi kebutuhannya. Motivasi menjadi salah satu faktor penggerak bagi siswa untuk mau melibatkan dan mengarahkan dirinya ke dalam pembelajaran hingga mencapai hasil tertentu (Arianti, 2019). Motivasi siswa dapat digerakkan dari faktor eksternal seperti pemberian materi oleh guru yang disusun secara kreatif, dukungan dari orang tua, sedangkan motivasi dari faktor internal dapat digerakkan dengan adanya minat belajar dari siswa. Penyebab siswa mengalami penurunan motivasi dalam belajar adalah menurunnya minat, sikap siswa dan aspek jasmani pada siri siswa. Faktor lain yang juga mempengaruhi diantaranya lingkungan keluarga, lingkungan sosial dan lingkungan sekolah. Guru perlu meningkatkan motivasi siswa terhadap pembelajaran dengan menciptakan kondisi belajar yang menyenangkan, menggunakan metode pembelajaran yang bervariasi, serta penggunaan media pembelajaran yang konkrit. Penyebab rendahnya motivasi belajar inilah yang juga dialami oleh siswa kelas VI A di satuan pendidikan SD IT Ala Bashiroh, khususnya pada materi peristiwa penting menjelang kemerdekaan. Permasalahan ini diketahui melalui hasil pengamatan pada nilai kelas VI tahun ajaran sebelumnya (2022-2023). Dari hasil pengamatan, diketahui bahwa dari 21 siswa, hanya 9 siswa yang mendapatkan nilai di atas KKM, sedangkan siswa lainnya tidak, dengan rata-rata kelas 65,48. Hasil ini tentu masih di bawah ketentuan ketuntasan minimal yang telah ditentukan , yaitu 75. (data terlampir) Berdasarkan hasil wawancara dan pengamatan, kesulitan yang dialami siswa kelas VI A SD IT Ala Bashiroh ini terjadi disebabkan beberapa hal berikut: 1. Model pembelajaran guru yang kurang inovatif 2. Sarana pembelajaran yang terbatas 3. Metode pembelajaran yang digunakan masih monoton 4. Kurangnya minat siswa terhadap pembelajaran. Berdasarkan permasalahan di atas, praktik baik (Best Practice) perlu dilakukan untuk mengatasi permasalahan pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran yang tepat sehingga pembelajaran inovatif dapat tercapai dengan baik. Oleh karena itu, dari hasil kajian literatur dan wawancara, penulis yang berperan sebagai guru mendesain pembelajaran inovatif untuk meningkatkan motivasi belajar siswa dalam pembelajaran IPAS Materi peristiwa penting menjelang kemerdekaan dengan menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning. Selain berguna untuk situasi pembelajaran, praktik baik ini juga dapat dijadikan referensi bagi guru lain untuk menginovasi pembelajarannya dalam kompetensi yang sama yaitu menyampaikan materi peristiwa penting menjelang kemerdekaan. |
TANTANGAN : Apa saja yang menjadi tantangan untuk mencapai tujuan tersebut? Siapa saja yang terlibat, |
Berdasarkan hasil pengamatan kajian literatur dan wawancara dengan guru sejawat, pelaksanaan pembelajaran menggunakan model Problem Based Learning ini memiki beberapa tantangan. Adapun tantangan dalam pembelajaran model Problem Based Learning dalam aksi ini adalah sebagai berikut: 1. Membutuhkan persiapan lebih untuk menyiapkan alat, masalah, konsep, media, dan persiapan lainnya. 2. Sulitnya mencari permasalahan yang relevan dengan kebutuhan siswa. 3. Memerlukan waktu yang cukup panjang dalam pelaksanaannya. |
|
Untuk mengatasi tantangan tersebut, guru melakukan tindakan sebagai berikut: 1. Guru melakukan beberapa persiapan, diantaranya menggunakan fasilitas printer sekolah untuk mencetak kartu linimasi dan LKPD, meminjam TV LCD untuk mendukung media video pembelajaran yang disiapkan, dan memberi arahan kepada siswa untuk mempersiapkan diri sebelum pelaksanaan aksi. 2. Guru melakukan test diagnostik non kognitif untuk mengetahui kebutuhan belajar siswa. Test diagnostik ini dilaksanakan pada pertemuan sebelum pelaksanaan aksi. 3. Kegiatan dilakukan secara berkelompok dan individu, dan guru selalu memberi pengarahan bagi siswa yang kesulitan mengerjakan agar dapat menyelesaikan tugas dengan tepat waktu. Dalam menghadapi tantangan ini guru melibatkan beberapa peran, yaitu : 1. Dosen pembimbing dan guru pamong PPG Dalam Jabatan Kategori 1 Universitas Muhammadiyah Gresik 2. Kepala SD IT Ala Bashiroh 3. Rekan guru di SD IT Ala Bashiroh 4. Peserta didik kelas VI SD IT Ala Bashiroh
|
AKSI : Langkah-langkah apa yang dilakukan untuk menghadapi tantangan tersebut/ strategi apa yang digunakan/ bagaimana prosesnya, siapa saja yang terlibat / Apa saja sumber daya atau materi yang diperlukan untuk melaksanakan strategi ini |
Langkah-langkah yang harus dilakukan oleh guru sesuai tantangan yang dihadapi antara lain : 1. Identifikasi masalah yang ada di dalam kelas. 2. Eksplorasi penyebab masalah yang dihadapi di dalam kelas. 3. Penentuan penyebab masalah. 4. Masalah yang terpilih diangkat dan digunakan sebagai dasar dalam membuat rencana aksi.
Strategi apa yang digunakan : 1. Guru menggunakan model pembelajaran inovatif dalam kegiatan pembelajaran di kelas, yaitu model Problem Based Learning (PBL) 2. Guru memanfaatkan media teknologi/ inovasi lainnya dalam pembelajaran yaitu media Audio Visual sebagai alat menampilkan Video Pembelajaran 3. Membuat bahan ajar. 4. Memanfaatkan LKPD
Bagaimana prosesnya, siapa saja yang terlibat 1. Kegiatan rencana aksi di desain dengan sebaik mungkin menggunakan media pembelajaran dan sumber belajar yang inovatif agar para peserta didik lebih memahami materi. Dalam pelaksanaannya peserta didik sangat antusias dan bersemangat dengan kegiatan pembelajaran hari itu. 2. Langkah dalam aksi praktik baik ini menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning dengan langkah kegiatan sebagai berikut: (Orientasi pada Masalah) 1) Guru menyajikan topik kemerdekaan dan peristiwa di sekitarnya.dengan materi peristiwa penting menjelang proklamsi, dengan menampilkan video pembelajaran. https://www.youtube.com/watch?v=Enuf8h_6SNY 2) Guru mengadakan tanya jawab dengan menampilkan gambar tokoh proklamator kemerdekaan Indonesia, dan siswa diminta untuk menjawab secara bergantian. (Mengorganisasikan peserta didik untuk belajar) 3) Peserta didik dibentuk ke dalam 4 kelompok yang beranggotakan 4 orang. 4) Guru membagikan LKPD pada peserta didik 5) Guru menjelaskan tentang teknis atau langkah-langkah pengisian LKPD 6) Peserta didik bersama kelompoknya melakukan pengamatan dari permasalahan yang ada di LKPD. 7) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatan serta menjawab pertanyaan berdasarkan hasil pengamatan. 8) Peserta didik berbagi peran/tugas dalam kelompoknya untuk menyelesaikan solusi masalah yang ada di LKPD Collaboration (Membimbing penyelidikan individu dan kelompok) 9) Pada tahap ini guru mendorong siswa untuk mengumpulkan data dan informasi terkait dengan materi pembelajaran yakni peristiwa penting menjelang proklamasi. (Mengembangkan dan menyajikan hasil karya) 10) Peserta didik dalam kelompok, menuliskan hasil pemecahan masalah pada LKPD 11) Peserta didik mempresentasikan hasil pekerjaannya di depan kelas. 12) Peserta didik dari kelompok lain, memberikan tanggapan hasil presentasi kelompok yang maju (Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah) 13) Peserta didik melakukan evaluasi dengan mengerjakan beberapa soal yang diberikan oleh guru. 14) Guru dan peserta didik membuat kesimpulan kegiatan Pembelajaran.
3. Pada aksi pertama, perangkat yang saya gunakan antara lain; laptop, TV LCD. Saya juga meminta bantuan kepada teman sejawat untuk mengambil video pada saat pembelajaran
Sumber daya yang saya perlukan untuk melaksanakan strategi ini adalah : 1. Pengetahuan mengenai model pembelajaran 2. Penyusunan bahan ajar, soal evaluasi dan LKPD yang menarik. 3. Laptop, HP, dan TV LCD |
|
|
REFLEKSI HASIL DAN DAMPAK Bagaimana dampak dari aksi dari Langkah- langkah yang dilakukan? Apakah hasilnya efektif? Atau tidak efektif? Mengapa? Bagaimana respon orang lain terkait dengan strategi yang dilakukan, Apa yang menjadi faktor keberhasilan atau ketidakberhasilan dari strategi yang dilakukan? Apa pembelajaran dari keseluruhan proses tersebut |
Bagaimana dampak dari aksi dari Langkah-langkah yang dilakukan? Dampak dari rencana aksi yang sudah dilakukan yaitu dapat meningkatkan motivasi belajar siswa sesuai tujuan pembelajaran, yaitu. Peserta didik mengenal peristiwa penting menjelang kemerdekaan baik tokoh maupun periodisasinya dan Peserta didik mampu menceritakan kembali peristiwa penting menjelang kemerdekaan.
Apakah hasilnya efektif? Atau tidak efektif? Mengapa? Rencana aksi yang sudah dilakukan hasilnya sangat efektif. Hal ini dikarenakan didukung oleh model pembelajaran yang menarik, media pembelajaran yang inovatif, dan kegiatan pembelajaran yang melibatkan keaktifan siswa.
Bagaimana respon orang lain terkait dengan strategi yang dilakukan, Apa yang menjadi faktor keberhasilan atau ketidakberhasilan dari strategi yang dilakukan? 1. Kepala Sekolah merespon dengan memberikan tanggapan yang positif, bahkan sering memberikan masukan agar rencana aksi yang dilakukan terlaksana menjadi rencana aksi pembelajaran yang lebih bermakna. 2. Respon dari teman sejawat juga sangat memberikan dukungan dan respon yang positif terhadap aksi yang saya lakukan. 3. Adapun faktor yang menjadi keberhasilan dalam aksi ini adalah penggunaan model pembelajaran Problem Based Learning. Hal ini juga dapat dilihat dari hasil penilaian siswa yang menunjukkan hasil nilai rata-rata kelas mencapai 95,31 dengan nilai tertinggi siswa adalah 100 dan nilai terendah siswa adalah 75. Berdasarkan hasil tersebut, kemampuan siswa dalam memahami materi kemerdekaan dan peristiwa di sekitarnya dengan menggunakan model Problem Based Learning dapat disimpulkan berhasil karena nilai yang diperoleh berada di atas kriteria ketercapaian Tujuan Pembelajaran (KKTP). (data terlampir)
Apa pembelajaran dari keseluruhan proses tersebut Pembelajaran yang
dapat diperoleh dari proses praktik Melihat beberapa uraian di atas dapat disimpulkan bahwa proses pembelajaran inovatif dapat tercipta jika model pembelajaran yang ditentukan tepat dan sesuai dengan kebutuhan siswa. |
ANALISIS PENILAIAN IPS |
||||||||
SDIT ALA BASHIROH T.P 2022/2023 |
||||||||
MATERI : PERISTIWA PENTING MENJELANG PROKLAMASI |
||||||||
NO |
NAMA |
ISIAN |
NILAI AKHIR |
|||||
1 |
2 |
3 |
4 |
5 |
||||
SKOR SOAL |
20 |
20 |
20 |
20 |
20 |
|||
1 |
AHMAD FANDY EDIANSAH |
20 |
20 |
20 |
0 |
20 |
80 |
|
2 |
ACHMAD FABIAN PRABA WIJAYA |
20 |
0 |
5 |
5 |
5 |
35 |
|
3 |
AHMAD ASYHARI AZIZ |
20 |
0 |
20 |
0 |
20 |
60 |
|
4 |
AHMAD FADHOL MAULANA |
20 |
20 |
20 |
20 |
20 |
100 |
|
5 |
ANDIKA FAHRI ARIF PRATAMA |
20 |
20 |
0 |
0 |
0 |
40 |
|
6 |
CALLYSTA FATHIYYAH AL MU'MIN |
20 |
20 |
0 |
20 |
0 |
60 |
|
7 |
ERLYSA RAHMAWATI |
20 |
0 |
0 |
0 |
20 |
40 |
|
8 |
FIZA MEI AULA SALSABILLAH |
20 |
20 |
0 |
20 |
20 |
80 |
|
9 |
JANEETA KAFFAH MAULANA |
20 |
5 |
5 |
0 |
0 |
30 |
|
10 |
KAYLA NUR AZZAHRA |
20 |
20 |
0 |
20 |
0 |
60 |
|
11 |
MAULIDA ARMIN SHIHAB |
20 |
20 |
0 |
20 |
20 |
80 |
|
12 |
MUHAMMAD HANIF HUSNI |
20 |
20 |
20 |
20 |
20 |
100 |
|
13 |
MUHAMMAD RIZIQ UBAIDILLAH |
20 |
20 |
0 |
0 |
20 |
60 |
|
14 |
NAURAH HANA MAGHFIRAH |
20 |
20 |
10 |
0 |
20 |
70 |
|
15 |
NUR FAHREZA AJIE SAPUTRA |
20 |
20 |
20 |
20 |
20 |
100 |
|
16 |
RAFIKA PRAMUNDITA |
20 |
20 |
0 |
20 |
20 |
80 |
|
17 |
RAHMA NUR HIDAYAH |
20 |
0 |
0 |
5 |
20 |
45 |
|
18 |
SITI AISYAH ADH DHIYAUL LAMI' |
20 |
20 |
20 |
5 |
20 |
85 |
|
19 |
TALITA AMELIA SAFARAZ |
20 |
20 |
0 |
5 |
20 |
65 |
|
20 |
M. AZMI BAIHAQI ARIF |
5 |
0 |
0 |
0 |
20 |
25 |
|
21 |
AZ ZAHRA NOVARIANA |
20 |
20 |
0 |
20 |
20 |
80 |
|
Rata-Rata Nilai |
65,48 |
|||||||
Nilai Tertinggi |
100 |
|||||||
Nilai Terendah |
25 |
Hasil Analisis Nilai IPAS Siswa Kelas VI |
|||||||
SD IT Ala Bashiroh Tahun Pelajaran 2023/2024 |
|||||||
TOPIK C : KEMERDEKAAN DAN PERISTIWA DI SEKITARNYA (peristiwa penting menjelang proklamasi) |
|||||||
No. |
Nama Siswa |
1 |
2 |
3 |
4 |
5 |
Nilai |
20 |
20 |
20 |
20 |
20 |
|||
1 |
ACHMAD AARIQ RIFID EL FATIH |
20 |
20 |
15 |
20 |
20 |
95 |
2 |
ACHMAD BAHTIAR JOVAN ADINATA |
20 |
20 |
20 |
15 |
20 |
95 |
3 |
ADELIA PUSPITA |
20 |
20 |
20 |
20 |
20 |
100 |
4 |
AMABEL MARITZA ZAHRAH |
20 |
20 |
20 |
20 |
20 |
100 |
5 |
ANGGUN SASIKIRANA ZAINURI |
20 |
20 |
20 |
20 |
20 |
100 |
6 |
FARHANA MILLATI BELVANIA NAHDA |
20 |
20 |
20 |
20 |
20 |
100 |
7 |
M. DHAIFULLAH NAJA CAHYONO |
20 |
20 |
15 |
20 |
20 |
95 |
8 |
M. JAZIL AUNIRROHMAN DWI SAPUTRA |
20 |
20 |
20 |
20 |
15 |
95 |
9 |
M. NURUL FAJAR KUSUMA |
20 |
20 |
20 |
20 |
20 |
100 |
10 |
MOCHAMMAD ROBBY ALFATICH |
20 |
20 |
10 |
10 |
15 |
75 |
11 |
MOHAMMAD FIZI ARDIANSYAH |
20 |
20 |
20 |
20 |
20 |
100 |
12 |
SATRIA RAJENDRA PRATAMA |
20 |
20 |
10 |
20 |
20 |
90 |
13 |
TIYASA GITA WIDHI CAHAYA |
20 |
20 |
20 |
20 |
20 |
100 |
14 |
WILDAN MULTAZAM |
20 |
15 |
20 |
10 |
20 |
85 |
15 |
AUFAR AMAL AHMAD |
20 |
20 |
15 |
20 |
20 |
95 |
16 |
FATHIR AHMAD |
20 |
20 |
20 |
20 |
20 |
100 |
Rata - rata |
95,31 |
||||||
Nilai tertinggi |
100 |
||||||
Nilai terendah |
75 |
DOKUMEN AKSI
BUKTI UNGGAH
- Bukti Unggah di SCRIBD LINK https://id.scribd.com/document/679465789/LK-3-1-Menyusun-Best-Practices-Versi-Rinci?secret_password=DRFZCQSNIJ7LZCcC66J8
- Bukti Unggah di blogger link https://www.blogger.com/blog/post/edit/7358403626227626118/7927412528782650908
Komentar
Posting Komentar